Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 15% dari anggaran belanja modal PT Pakuwon Jati (PWON) tahun ini sudah terserap. Selama triwulan pertama tahun 2019, Pakuwon Jati sudah merealisasikan Rp 391 miliar dari total Rp 2,6 triliun capital expenditure (capex) untuk berbagai macam kebutuhan.
Direktur PWON Minarto Basuki mengatakan, sekitar Rp 349 miliar dari capex itu ia sebut sudah digunakan untuk pembangunan dan renovasi beberapa pusat perbelanjaan seperti Pakuwon Mall, Kota Kasablanka, East Coast Mansion dan Tunjungan Plaza 6. “Sedangkan sekitar Rp 42 miliar kami gunakan untuk membeli tanah,” kata Minarto kepada Kontan.co.id, Jumat (10/5).
Minarto mengatakan, capex tahun ini lebih diprioritaskan untuk mendorong pembangunan pusat perbelanjaan baru. Total akan ada empat pusat perbelanjaan yang digarap oleh Pakuwon Jati sepanjang tahun ini.
Untuk pembangunan mall, PWON sedang membangun PM mall fase 4 (Design Center) dan pembangunan EastCoast Mall extention. Sedangkan untuk renovasi mall yang dilakukan yaitu Blok M Plaza Jakarta dan Royal Plaza Surabaya. Capex tersebut juga akan digunakan untuk membeli tanah.
Emiten properti tahun ini akan banyak berharap pada unit-unit usaha yang mendatangkan recurring income. “Yang jelas dengan alokasi belanja modal tersebut, perusahaan memproyeksikan sepanjang tahun ini bisa meraih pendapatan dari pusat perbelanjaan sebesar 39%,” jawab Minarto singkat.
Asal tahu, harga saham PWON berada pada level Rp 680 dengan price equity ratio (PER) mencapai 11,33x. Berdasarkan data RTI, sepanjang perdagangan pada hari Jumat (10/5) lalu, harga saham PWON naik 4,62%. Sedangkan secara year to date, harga saham PWON naik sebesar 9,68%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News