Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menilai insentif Pemerintah di bidang properti dengan pembebasan kemudahan down payment (DP) 0% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dapat mendongkrak penjualan properti. PWON optimis tahun ini penjualan akan tumbuh hingga 30%.
Direktur Pengembangan Bisnis PWON, Ivy Wong mengatakan, per kuartal I 2021, PWON mencatat marketing sales senilai Rp 426 miliar.
Ia mengatakan, realisasi tersebut tercatat naik 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak hanya itu, perolehan tersebut juga merupakan 30,5 % dari target marketing sales yang ditetapkan PWON tahun ini di angka Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) berencana melakukan akuisisi tahun ini
Ia menambahkan, penjualan itu dikontribusi sebesar 52% dari penjualan rumah tapak. Sementara sisanya sekitar 48% disumbangkan dari penjualan gedung tinggi atau apartemen. “Dengan adanya program PPN subsidi dari pemerintah ini telah memberikan dampak positif bagi penjualan PWON,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/6).
Dengan demikian, lewat program dan dukungan insentif tersebut PWON pun optimis penjualan dapat meningkat sekitar 20%-30% tahun ini. Ia pun berharap program ini dapat diperpanjang. Sementara itu, terkait data penjualan pada kuartal II-2021, PWON belum dapat menyampaikannya.
Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) kantongi dana segar US$ 400 juta, siap akuisisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News