kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon Jati (PWON) Menganggarkan Capex Hingga Rp 2,9 Triliun Tahun Ini


Kamis, 17 Maret 2022 / 16:00 WIB
Pakuwon Jati (PWON) Menganggarkan Capex Hingga Rp 2,9 Triliun Tahun Ini
ILUSTRASI. Maket kompleks properti yang dikembangkan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang lebih terkendali dan berlanjutnya pemulihan ekonomi membuat sejumlah emiten mendongkrak anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex). Hal itu juga berlaku bagi emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sepanjang tahun ini, PWON akan mengalokasikan capex dengan total Rp 2,9 triliun. Angka ini naik signifikan sebanyak 378,54% dibandingkan dengan alokasi capex tahun lalu yang sebesar Rp 606 miliar.

Direktur PWON Minarto Basuki mengatakan bahwa anggaran capex tahun lalu ditujukan untuk pembelian lahan baru dengan alokasi Rp 31 miliar. Pakuwon akan menggunakan sebagian besar capex untuk biaya konstruksi sejumlah proyek yang sedang digarap.

Baca Juga: Pengembang Properti Ramai-Ramai Mengerek Target Penjualan 2022, Siapa Saja?

Sedangkan untuk tahun ini, anggaran capex Rp 2,9 triliun tersebut akan dipakai untuk konstruksi proyek Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall extension, renovasi dua mall di Yogyakarta dan Solo, serta rencana pembelian tanah beserta peluang akuisisi operating asset lainnya.

Adapun sumber dana capex PWON berasal dari kas internal dan dana dari emisi obligasi tahun 2021. "Pelaksanaan realisasi capex untuk proyek-proyek konstruksi dan renovasi yang sudah definitif akan terus kami jalankan sesuai rencana," ujar Minarto kepada Kontan.co.id, Kamis (17/3).

Minarto optimistis, tahun 2022 akan lebih kondusif. Manajemen PWON meyakini bahwa daya beli dan tingkat kepercayaan konsumen semakin meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi dan terkendalinya pandemi. Kondisi ini akan mendorong minat konsumen yang sebelumnya menunda pembelian produk properti.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Diuntungkan Diskon PPN dan Ramainya Trafik Mal

Kenaikan capex PWON juga sejalan dengan meningkatnya target pendapatan pra-penjualan alias marketing sales. Pada tahun ini, PWON menargetkan marketing sales sebanyak Rp 1,8 triliun. Meningkat 28,57% dibandingkan realisasi tahun lalu yang berada di angka Rp 1,4 triliun.

Mengutip catatan Kontan.co.id, pada tahun ini PWON berencana kembali merilis produk high rise, yakni Pakuwon Bekasi dan Pakuwon Mall Surabaya. Pakuwon Bekasi akan dirilis pada kuartal kedua dan Pakuwon Mall Surabaya bakal diluncurkan pada kuartal keempat 2022.

PWON memproyeksikan kontribusi pendapatan paling kuat tetap berasal dari penjualan segmen rumah tapak di Surabaya pada tahun ini. Hal itu tercermin dari penjualan properti rumah tapak masih menjadi kontributor utama pra penjualan PWON sebesar 52% pada 2021 atau naik 37% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×