kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Pakuwon Jati (PWON) Bersiap Ekspansi Landbank di 2023


Rabu, 08 Februari 2023 / 17:09 WIB
Pakuwon Jati (PWON) Bersiap Ekspansi Landbank di 2023
ILUSTRASI. Maket kompleks properti yang dikembangkan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) bersiap mengembangkan proyek-proyek di luar Jakarta dan Surabaya. Emiten properti ini tengah membidik lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali.

Direktur PWON Minarto mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,4 triliun di 2023. "Sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali," ujar Minarto kepada Kontan.co.id, Rabu (8/2).

Pakuwon Jati berencana untuk membangun proyek mixed use seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perumahan untuk ekspansi di Batam, Jawa Tengah, dan Bali. Sementara pada proyek existing, PWON akan masuk proyek baru seperti melakukan ekspansi di Surabaya dengan untuk menambahkan kondominium dan menambah luas mal. Adapun sisa anggaran capex akan digunakan untuk operasional dan juga proses konstruksi.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Cetak Marketing Sales Rp 1,5 triliun pada 2022

Sepanjang 2022, PWON sudah merealisasikan Rp 967 miliar dari Rp 2,8 triliun capex yang dianggarkan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Pakuwon City Mall Bekasi serta renovasi di Yogyakarta dan Solo.

Di tengah pengembangan yang dilakukan, PWON membidik marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun. Target tersebut turun dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun.

Penurunan target lantaran memasuki masa kampanye jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, permintaan properti lambat saat periode tersebut.

Baca Juga: Digentayangi Sentimen Negatif, Simak Rekomendasi Saham Properti Berikut Ini

Untuk target tahun ini, Minarto optimistis akan tercapai seiring proyeksi suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) akan relatif stabil sepanjang 2023. Hal ini lantaran rata-rata bunga KPR disebut turun dalam dua bulan terakhir.

Terlebih lagi rata-rata perbankan memperpanjang tenor KPR sehingga konsumen mendapatkan cicilan yang lebih panjang dan lebih terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×