Reporter: Yoliawan H | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menargetkan laba hingga akhir tahun ini mencapai Rp 2,8 triliun.
Hingga kuartal I-2018, laba kotor perseroan telah mencapai Rp 944 miliar atau naik 18,9% year on year (yoy) dari tahun lalu sebesar Rp 794 miliar.
Laba tersebut ditopang dari pertumbuhan pendapatan. Di kuartal I 2018, pendapatan PWON naik 19,5% yoy menjadi Rp 1,64 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 1,37 triliun. Angka tersebut disumbang dari recurring revenue yang naik 22% serta development revenue naik 17%.
Direktur Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan, pendapatan mayoritas masih dari eksisting produk. Menurutnya, dengan kontribusi dari produk itu pula yang akan membantu pencapaian target laba 2018. Sebab, banyaknya pemasukan yang memang masuk dalam perhitungan tahun buku 2018.
“Jika melihat pendapatan berdasarkan geografis, mayoritas dari Surabaya sebesar 59,6%, sisanya dari Jakarta sebesar 40,4%,” papar Minarto usai RUPST, Selasa (26/6).
Berdasarkan proyek, sumbangan terbesar dari mal Kota Kasablanka yaitu sebesar 26,6% dan Pakuwon Mall 21,8%. Sedangkan dari sisi segmen, mayoritas masih dari penjualan condominium dan leasing ritel masing-masing sebesar 32,0% dan 38,9% dari total pendapatan.
PWON menargetkan, ke depan, komposisi pendapatan akan dipertahankan di level 50% recurring income dan 50% development income. Sehingga porsinya dapat lebih stabil serta terus fokus dalam pengembangan properti di kawasan Jakarta dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News