kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pakai Kas, Mayora Indah (MYOR) akan Membayar Utang Jatuh Tempo April 2023


Selasa, 17 Januari 2023 / 04:50 WIB
Pakai Kas, Mayora Indah (MYOR) akan Membayar Utang Jatuh Tempo April 2023


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memiliki obligasi jatuh tempo dalam waktu dekat. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai, MYOR memiliki kemampuan untuk membayar utang jatuh tempo pada tanggal 24 April 2023. 

Karena itu, Pefindo menegaskan peringkat idAA untuk obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2018 milik PT Mayora Indah Tbk senilai Rp 500 miliar.

Obligasi yang bertenor lima tahun ini memberi bunga tetap 8,15% per tahun. Pefindo dalam rilis Senin (16/1) menjelaskan, manajemen Mayora akan melunasi obligasi jatuh tempo tersebut dengan kas internal. Dimana per 30 September 2022, MYOR memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 3,5 triliun.

Baca Juga: Momen Nataru Diyakini Bakal Mendongkrak Penjualan Mayora Indah (MYOR)

Pada tahun ini, MYOR masih memiliki satu surat utang lagi yang akan jatuh tempo. Yakni, obligasi berkelanjutan II Mayora Indah tahap I tahun 2020 seri B. Obligasi ini senilai Rp 8 miliar dan akan jatuh tempo pada 9 September 2023. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini memberi kupon tetap 7%.

Sebelumnya, MYOR juga telah sukses melunasi utang jatuh tempo pada 21 Desember 2022 senilai Rp 550 miliar atas obligasi yang terbit pada tahun 2017 silam.  

Hingga kuartal III-2022, penjualan MYOR meningkat 11,87% secara tahunan menjadi Rp 22,23 triliun. Di saat yang sama, laba bersih MYOR tumbuh 10,92% secara tahunan menjadi Rp 977,93 miliar.

Hingga akhir 2022, MYOR membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 30,69 triliun dengan laba bersih meningkat 8,3% menjadi Rp 1,31 triliun. Sementara pada tahun 2023, manajemen Mayora menargetkan masih bisa membukukan pertumbuhan penjualan double digit. 

Untuk mewujudkan rencana tersebut, MYOR akan terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Produk baru tersebut tentu akan disesuaikan dengan konsumen yang menjadi target pasar MYOR. Produk MYOR saat ini tidak hanya terjual di dalam negeri, melainkan juga telah merambah ke lima benua di dunia. 

Baca Juga: Intip Prospek Emiten Barang Konsumsi Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×