kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pagi ini rupiah melanjutkan pelemahan


Selasa, 07 Januari 2014 / 08:27 WIB
Pagi ini rupiah melanjutkan pelemahan
ILUSTRASI. Cara Menghilangkan Visceral Fat, Salah Satu Penyebab Perut Buncit


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini kembali melemah. Pada pukul 08.02 WIB, Selasa (7/1), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 12.205 per dolar AS atau turun 0,20%.

Sebagaimana diketahui, kemarin (6/1) nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 12.181 per dolar AS atau melemah tipis dibandingkan sehari sebelumnya di posisi Rp 12.180 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin ditutup pada posisi Rp 12.230 setelah sehari sebelumnya ada di posisi Rp 12.226.

Seperti berita sebelumnya, Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian bilang, pelemahan rupiah disebabkan pasar menanti hasil pemilu yang akan digelar pertengahan tahun. “Walaupun momen pemilu bisa jadi katalis positif bagi rupiah,” ujar Albertus.

Masih dari dalam negeri, menurutnya, fokus lain dari pergerakan rupiah adalah, defisit neraca berjalan. Menurut Albertus, hal itu bisa diperbaiki jika meningkatnya permintaan ekspor barang komoditas maupun non komoditas ke China maupun Amerika Serikat (AS).

Lanjutnya, pada hari ini, pergerakan USD/IDR akan lebih dipengaruhi oleh data indeks Purchasing Manager's Index (PMI) bulan ini yang diperkirakan positif menjadi 54,6 dari 53,9 pada satu bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×