Reporter: Dimas Andi, Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di pasar spot pada Senin (29/7) pukul 9:00 WIB. Kurs rupiah naik tipis 0,02% ke Rp 14.006 per dollar Amerika Serikat (AS) dari harga penutupan kemarin pada Rp 14.008 per dollar AS.
Kenaikan kurs rupiah spot ini terjadi di tengah menguatnya mayoritas mata uang kawasan Asia. Mata uang Won Korea memimpin kenaikan sebesar 0,27%. Selain itu, di susul dengan Peso Philipina dan rupee India.
Menurut analis Monex Investindo Futures Faisyal, sentimen positif bagi rupiah datang setelah data awal pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2019 hanya 2,1%.
Angka ini memang lebih baik dari prediksi konsensus pasar sebesar 1,8%, tetapi masih lebih rendah dibandingkan capaian di periode yang sama di tahun lalu sebesar 3,1%.
Penurunan pertumbuhan ekonomi AS dapat memperkuat sikap dovish The Federal Reserves. Alhasil, potensi bank sentral AS tersebut untuk menurunkan suku bunga acuan Negeri Paman Sam di akhir bulan nanti semakin besar.
"Dollar AS berada dalam tekanan jelang Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pada tengah pekan ini," kata dia, akhir pekan lalu.
Sementara, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini menambahkan, data awal dari proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tersebut cukup penting.
"Data PDB AS ini biasanya menjadi acuan seberapa banyak The Fed akan menurunkan suku bunga acuan saat pertemuan FOMC berlangsung," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News