kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 6 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.781.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pagi hari ini, nilai tukar rupiah tersungkur


Selasa, 17 September 2013 / 08:36 WIB
Pagi hari ini, nilai tukar rupiah tersungkur
ILUSTRASI. PEMBAGIAN DVIDEN BTPN SYARIAH. (kiri-kanan) Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo,Komisaris Utama Kemal Azis Stamboel dan Dewan Pengawas Syariah Ikhwan Abidin berbincang usai RUPST Kamis (21/04/22) KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rupiah di pasar spot pagi hari ini pukul 08.30 WIB, Selasa (17/9) melemah ke posisi Rp 11.400 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah melemah sebesar 0,17% dari posisi kemarin di level Rp 11.380 per dolar AS.

Sementara itu, posisi kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari Senin, (16/9) kemarin ada di posisi Rp 11.423 per dolar AS atau naik dari posisi sehari sebelumnya di level Rp 11.395 per dolar AS.

Sebelumnya, Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures memproyeksikan, pergerakan rupiah, hari ini, tidak terlalu jauh dari kemarin. Sementara itu, David Sumual, ekonom BCA bilang, pergerakan rupiah cenderung lebih stabil ketimbang beberapa pekan lalu.

Sedangkan, pelemahan yang terjadi kemarin, kata David terjadi karena kebutuhan dollar AS di dalam negeri masih tinggi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×