Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas mengalami kemajuan terbesar hampir dalam sembilan bulan terakhir ini. Setelah data menunjukkan payroll Amerika Serikat (AS) naik kurang dari prediksi sehingga memicu spekulasi The Fed mempertahankan suku bunga lebih lama lagi.
Mengacu data Bloomberg, pukul 10.57 waktu Singapura, harga kontrak emas berada di US$ 1.137,94 per troy ounce dari level US$ 1.138,60 pada penutupan Jumat (3/10) ketika harga emas melonjak sebesar 2,2% pada penutupan, terbesar sejak 15 Januari lalu, menurut harga generik Bloomberg. Palladium naik sebanyak 1,3% ke level U$708,60 per troy ounce, harga tertinggi sejak 22 Juni lalu.
Investor tengah mencermati data AS untuk petunjuk pada waktu kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve. Data yang dirilis pekan lalu menunjukkan pengusaha hanya menambah 142.000 pekerja pada bulan September, kurang dari perkiraan terendah 96 ekonom yang disurvei Bloomberg. Hal ini meningkatkan kemungkinan suku bunga ultra rendah akan bertahan hingga tahun depan, mendorong prospek terhadap emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
