Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten poultry dan ayam ditutup memerah pada penutupan perdagangan Jumat (26/7). Kondisi ini berbalik dengan perdagangan Kamis (25/7) yang ditutup menghijau meski sempat tertekan di awal perdagangan.
Penurunan saham-saham emiten ayam ini seturut dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 1,19% ke level 6.325,24.
Baca Juga: Saham JPFA jadi top gainers di LQ45 pada perdagangan Kamis, bagaimana hari ini?
Mengutip RTI, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menjadi emiten poultry yang mencatat penurunan paling dalam sebesar 3,76% ke level Rp 5.125 per saham.
Pada perdagangan hari ini, CPIN sempat mencatatkan harga tertinggi di level Rp 5.375 dan harga terendah Rp 5.125. Tapi saham CPIN ditutup melorot Rp 200 dibandingkan pada harga penutupan Kamis.
Baca Juga: Ayam Brasil siap serbu Indonesia, saham emiten ayam CPIN, JPFA, dan MAIN memerah
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham CPIN mencapai Rp 44,40 miliar. Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 8,56 juta lembar. Dalam sepekan ini saham CPIN turun 8,48%.
Bagaimana dengan JPFA dan MAIN? Halaman Selanjutnya
Sementara penurunan tertinggi kedua adalah PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Saham MAIN turun 3,52% ke level RP 1.095 pada penutupan perdagangan Jumat.
Baca Juga: Harga Pakan Naik, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Produsen Ayam
BEI mencatat total nilai transaksi saham MAIN mencapai Rp 8,30 miliar. Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 7,52 juta saham. Dalam sepekan ini, saham MAIN turun 8,37%.
Sementara itu PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) mencatat penurunan 0,61% ke level Rp 1.620 per saham. Dengan total volume perdagangan 30,13 juta saham. Nilai transaksi perdagangan sebesar Rp 48,60 miliar.
Baca Juga: Ayam Impor Menyerbu Indonesia, Peminat Saham CPIN dan Japfa Tak Perlu Khawatir
Pada hari ini, harga tertinggi JPFA Rp 1.650 per saham dan harga terendah Rp 1.590 per saham. Dalam sepekan ini, saham JPFA turun 2,41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News