Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan pertumbuhan kinerja per September 2022. Kenaikan itu seiringan dengan kenaikan produksi perseroan.
Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng memaparkan untuk di kuartal tiga saja, produksi tandan buah segar (TBS) inti perseroan tumbuh 40% secara tahunan atau year on year (YoY).
"Sementara secara year to date hingga kuartal ketiga 2022, produksi TBS inti naik 19%," jelas Joni saat dihubungi Kontan, Selasa (25/10).
Tahun ini, lanjut Joni, Triputra Agro Persada menargetkan kenaikan produksi TBS inti bisa naik 20% dibandingkan 2021. Kenaikan produksi ini turut mengerek kinerja keuangan emiten berkode TAPG ini.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) Tumbuh Pesat Didukung Peningkatan Volume Produksi
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, TAPG telah mengantongi penjualan sebesar Rp 6,74 triliun per September 2022. Capaian ini lebih tinggi 51,51% secara tahunan dari Rp 4,45 triliun.
Kenaikan pendapatan juga turut mendongkrak dengan kenaikan laba bersih perseroan. Adapun laba periode berjalan TAPG mencapai Rp 2,42 triliun atau melesat 228,78% secara tahunan dari Rp 736,30 miliar.
Sementara itu, TAPG diketahui juga melakukan ekspansi usaha. Mulai dari membangun pabrik pengolahan palm kernel oil (PKO) yang dilengkapi dengan biogas plant di Kalimantan Tengah.
"Untuk Kernel Crushing Plant (KCP) dan biogas, sedikit keterlambatan dari plan awal, diharapkan bisa beroperasi di kuartal pertama 2023," tandasnya Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News