Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia merencanakan melepas sekitar 20% saham kepada publik dalam penawaran saham perdana (IPO)-nya.
Namun, CEO AirAsia Indonesia Dharmadi belum dapat menyebut berapa jumlah lembar saham dan valuasi saham yang akan dilepas tersebut. "Nanti menunggu valuasi dari bank investment yang sudah ditunjuk," kata Dharmadi, Kamis (3/3).
Saham AirAsia Indonesia yang bakal dilepas ke publik akan mengambil porsi dari kepemilikan saham yang ada saat ini.
Sebagaimana diketahui, komposisi pemegang saham PT AirAsia Indonesia saat ini dimiliki oleh pihak Indonesia (49%) dan Berhad Malaysia (51%). Pihak Indonesia terdiri dari Pin Harris (20%), Fersindo Nusaperkasa (10%), dan PT Langit Biru (21%).
"Nantinya saham-saham existing tersebut akan terdilusi secara bersama-sama," kata Ketua Pelaksana Rencana IPO AirAsia Suratman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News