/2025/02/03/1238204571.jpg "Pacu Kinerja di 2025, Sarana Mitra Luas (SMIL) Resmikan Workshop Terbesar di Cikarang")
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia sewa forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menggelar ekspansi di awal 2025 dengan resmikan workshop terbarunya di Cikarang, Jawa Barat.
Ini merupakan langkah strategis SMIL untuk merespon peningkatan permintaan dari para klien utama seperti Sinarmas Grup dan perusahaan China, HELI.
Workshop terbaru ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga ribuan unit forklift, menjadikannya fasilitas terbesar SMIL hingga saat ini.
Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin mengatakan peresmian Pos 5 ini akan memperkuat posisi SMIL sebagai pemimpin di industri material handling.
"Kami optimistis dapat memenuhi lonjakan permintaan dari klien serta memanfaatkan sepenuhnya potensi dari kerja sama dengan HELI," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/3).
Baca Juga: Dirut Sarana Mitra Luas (SMIL) Borong 67,86 Juta Saham, Harga Naik 128% dalam Sepekan
Hadi meyakini langkah ekspansi ini akan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan SMIL di 2025, sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek bisnis perusahaan.
"Dengan proyeksi peningkatan volume layanan dan efisiensi operasional, SMIL optimistis untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi," kata Hadi.
Tahun ini, SMIL mengalokasikan modal kerja atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar yang akan dipakai untuk beberapa pembangunan serta keperluan ekspansi bisnis lainnya.
SMIL menargetkan dapat meraup pendapatan sebesar Rp 440 miliar pada 2025. SMIL mengincar kenaikan kinerja 20% setiap tahunnya.
Adapun pendapatan SMIL saat ini masih didominasi pendapatan sewa forklift diesel dan sisanya dari penyewaan forklift listrik.
Saat ini, pundi-pundi cuan dari penyewaan forklift diesel mencapai 58% dan sisanya dari forklift listrik. Jumlah tersebut sudah menyusut dari 61%.
Fokus SMIL saat ini mempertebal kontribusi forklift listrik. SMIL menargetkan dalam lima tahun mendatang, kontribusi penyewaan forklift listrik bisa mencapai 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
