kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.621.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.439   -134,00   -0,82%
  • IDX 7.030   -79,14   -1,11%
  • KOMPAS100 1.029   -15,21   -1,46%
  • LQ45 811   -12,07   -1,47%
  • ISSI 210   -1,76   -0,83%
  • IDX30 421   -5,12   -1,20%
  • IDXHIDIV20 507   -5,69   -1,11%
  • IDX80 117   -2,09   -1,76%
  • IDXV30 121   -1,30   -1,06%
  • IDXQ30 139   -1,68   -1,20%

Sarana Mitra Luas (SMIL) Siapkan Capex Rp 200 Miliar


Senin, 03 Februari 2025 / 18:55 WIB
Sarana Mitra Luas (SMIL) Siapkan Capex Rp 200 Miliar
ILUSTRASI. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk modal belanja atau capital expenditure (capex) pada 2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

CIKARANG. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk modal belanja atau capital expenditure (capex) pada 2025. 

Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menjelasanya anggaran capex yang disiapkan SMIL untuk 2025 tidak jauh berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

“Anggaran capex masih sama rata-rata Rp 200 miliar. Mayoritas anggaran dipakai untuk pemeliharaan forklift,” jelas dia saat ditemui di kantornya, Senin (3/2). 

Baca Juga: Kerek Penjualan Forklift, Sarana Mitra (SMIL) Bakal Buka Showroom HELI di Surabaya

Selain anggaran pemeliharaan forklift, dana capex yang sudah disiapkan juga digunakan untuk menggelar ekspansi. Tujuannya untuk menggarap pangsa pasar yang lebih luas.  

Terbaru, SMIL juga mendapatkan dana segar dari penerbitan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 pada Desember 2024. SMIL berhasil meraup dana sebesar Rp 300 miliar. 

Baca Juga: Modal Ekspansi, Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar

Hadi dana penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk penambahan 1.000 armada electric forklift, baterai lithium dan refinancing leasing electric forklift.

Langkah ini bagian dari upaya SMIL untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang, khususnya dalam segmen electric forklift yang semakin dibutuhkan seiring dengan penerapan ESG oleh industri. 

Hadi menjelaskan adanya tambahan dana secara cash ini memudahkan SMIL untuk melakukan pembelian forklift baru serta mengurangi ketergantungan SMIL kepada leasing. 

“Dengan obligasi, kami mengurangi ketergantungan dengan leasing. Ketika ada pelanggan butuh forklift, kami bisa menyediakan dengan cepat tanpa proses pengajuan kredit,” ucapnya. 

Baca Juga: Laba Bersih Sarana Mitra Luas (SMIL) Tembus Rp 56,54 Miliar Hingga Kuartal III 2024

Selanjutnya: 5 Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat yang Benar dan Aman, Jangan Keliru!

Menarik Dibaca: 5 Urutan Skincare untuk Kulit Berjerawat yang Benar dan Aman, Jangan Keliru!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×