kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sarana Mitra Luas (SMIL) Siapkan Capex Rp 200 Miliar


Senin, 03 Februari 2025 / 18:55 WIB
Sarana Mitra Luas (SMIL) Siapkan Capex Rp 200 Miliar
ILUSTRASI. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk modal belanja atau capital expenditure (capex) pada 2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

CIKARANG. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk modal belanja atau capital expenditure (capex) pada 2025. 

Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menjelasanya anggaran capex yang disiapkan SMIL untuk 2025 tidak jauh berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

“Anggaran capex masih sama rata-rata Rp 200 miliar. Mayoritas anggaran dipakai untuk pemeliharaan forklift,” jelas dia saat ditemui di kantornya, Senin (3/2). 

Baca Juga: Kerek Penjualan Forklift, Sarana Mitra (SMIL) Bakal Buka Showroom HELI di Surabaya

Selain anggaran pemeliharaan forklift, dana capex yang sudah disiapkan juga digunakan untuk menggelar ekspansi. Tujuannya untuk menggarap pangsa pasar yang lebih luas.  

Terbaru, SMIL juga mendapatkan dana segar dari penerbitan Obligasi I Sarana Mitra Luas Tahun 2024 pada Desember 2024. SMIL berhasil meraup dana sebesar Rp 300 miliar. 

Baca Juga: Modal Ekspansi, Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Terbitkan Obligasi Rp 300 Miliar

Hadi dana penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk penambahan 1.000 armada electric forklift, baterai lithium dan refinancing leasing electric forklift.

Langkah ini bagian dari upaya SMIL untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang, khususnya dalam segmen electric forklift yang semakin dibutuhkan seiring dengan penerapan ESG oleh industri. 

Hadi menjelaskan adanya tambahan dana secara cash ini memudahkan SMIL untuk melakukan pembelian forklift baru serta mengurangi ketergantungan SMIL kepada leasing. 

“Dengan obligasi, kami mengurangi ketergantungan dengan leasing. Ketika ada pelanggan butuh forklift, kami bisa menyediakan dengan cepat tanpa proses pengajuan kredit,” ucapnya. 

Baca Juga: Laba Bersih Sarana Mitra Luas (SMIL) Tembus Rp 56,54 Miliar Hingga Kuartal III 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×