kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Oversubscribed, Chandra Asri pangkas yield bond


Kamis, 09 November 2017 / 17:31 WIB
Oversubscribed, Chandra Asri pangkas yield bond


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) resmi mengumumkan penerbitan obligasi senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4 triliun. Respons pasar atas obligasi ini terbilang positif.

Hal ini tercermin dari banyaknya permintaan investor global atas obligasi tersebut. "Orderbook sempat mencapai puncaknya, US$ 3,4 miliar," ujar Investor Relations TPIA Harry Tamin, Kamis (9/11).

Artinya, obligasi global TPIA sempat mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 11,3 kali. Tingginya oversubscribed membuat perusahaan melihat peluang untuk kembali menekan besaran yield.

Harry bilang, level oversubscribed tersebut membuat perusahaan bisa mengurangi yield sebesar 40 basis poin (bps), sehingga re-offer yield obligasinya menjadi 5,10%.

"Saat kami turunkan, memang sempat ada beberapa calon investor yang mundur," kata Harry. Tapi, permintaan di level yield tersebut masih tetap tinggi, di atas US$ 2,2 miliar.

Akhirnya, manajemen menggunakan level yield tersebut. Dengan posisi orderbook sebesar US$ 2,2 miliar, maka obligasi global TPIA mengalami oversubscribed final sebesar 7,3 kali.

Obligasi itu terdiri dari 189 akun. Sebesar 85% diantaranya berasal dari investor institusi.

TPIA akan menggunakan dana hasil obligasi global ini untuk mendanai rencana ekspansi jangka panjang perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×