kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Outlook Stabil, Pefindo Tegaskan Rating idBBB+ J Resources Asia Pasifik (PSAB)


Kamis, 06 Juli 2023 / 12:31 WIB
Outlook Stabil, Pefindo Tegaskan Rating idBBB+ J Resources Asia Pasifik (PSAB)
ILUSTRASI.  PT J Resources Asia Pasifik dapat peringkat idBBB+ dari Pefindo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat 'idBBB+' untuk PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) serta Obligasi Berkelanjutan I dan MTN I yang diterbitkan. Bersamaan, Pefindo merevisi prospek atas peringkat PSAB  menjadi 'stabil' dari sebelumnya 'CreditWatch dengan implikasi negatif'.

Revisi outlook ini seiring dengan kemampuan PSAB untuk melunasi Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap I Tahun 2019 dan profil likuiditas PSAB yang lebih baik setelah berhasil melakukan restrukturisasi atas surat utangnya

Analis Pefindo Kresna Wiryawan dan Niken Indriarsih mengatakan, rating ini mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang PSAB yang cukup besar, fleksibilitas keuangan yang moderat, dan permintaan emas yang tinggi.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan PSAB yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan.

Baca Juga: Mau Gelar RUPO Kali Keempat, Waktu yang J Resources (PSAB) Miliki Kian Mepet

Rating dapat dinaikkan apabila PSAB telah secara penuh mengoperasikan proyek baru yang dapat memperbaiki profil keuangan secara berkelanjutan.

Namun, peringkat dapat berada dalam tekanan apabila terdapat keterlambatan dalam pengembangan Doup. Hal ini dapat berdampak pada penurunan volume produksi yang signifikan dibanding yang diproyeksikan dalam waktu dekat dan berdampak negatif pada pendapatan PSAB yang dapat memperburuk profil keuangan Perusahaan.

“Penurunan signifikan atas harga emas juga dapat memicu penurunan peringkat, karena hal ini dapat memperburuk profil finansial perusahaan,” tulis Kresna dan Niken dalam siaran pers, Kamis (6/7).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×