kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Simak Target Produksi Emas J Resources Asia Pasifik (PSAB) di Tahun 2023


Senin, 13 Maret 2023 / 08:07 WIB
Simak Target Produksi Emas J Resources Asia Pasifik (PSAB) di Tahun 2023
ILUSTRASI. Direktur Utama PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Edi Permadi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menargetkan produksi emas di sepanjang tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2022 setelah mulai beroperasinya Pit Tapagale di Tambang Emas Bakan di di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Direktur Utama PSAB, Edi Permadi menjelaskan, untuk memaksimalkan produksi tambang ada beberapa upaya yang dilakukan yakni mengoptimalkan fasilitas produksi sehingga bijih atau ore yang diproses dapat dimaksimalkan.

“Saat ini Perseroan merencanakan produksi tahun 2023 di sekitar 100.000 ounce (oz) emas dan lebih baik dari pencapaian tahun 2022,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/3).

Namun sayang, Edi tidak memerinci berapa realisasi volume produksi di 2022.

Sebagai gambaran, melansir Annual Report 2021, PSAB pihaknya dapat memproduksi 116,6 ribu oz emas dengan total pendapatan US$ 237,1 juta di 2021.

Edi memaparkan, kontribusi kenaikan produksi di 2023 berasal dari ore yang ditambang dari Pit Tapagale. Adapun secara rata-rata tingkat ore di Pit Tapagale lebih tinggi dibandingkan pit lainnya.

Baca Juga: J Resources Asia Pasifik (PSAB) Anggarkan Capex US$ 100 Juta pada Tahun Ini

Pit Tapagale menyimpan material bijih 6,7 MT dan rata-rata kadar Au 0,81 gpt merupakan sumber bijih yang signifikan bagi Bakan. Untuk Pit Tapagale, total belanja modal yang telah dikucurkan sampai November 2022 mencapai US$ 6,7 juta.

Selain memaksimalkan tambang yang ada, di sepanjang tahun ini, PSAB juga akan memfokuskan agenda bisnis melanjutkan proyek Doup. Pihaknya menganggarkan belanja modal senilai US$ 100 juta di 2023 yang dominan dialokasikan untuk pembangunan proyek ini.

Edi menjelaskan, sampai saat ini pembangunan projek Doup masih sesuai dengan perencanaan. Kontraktor yang akan membangun fasilitas produksi sejak akhir tahun 2022 sudah mulai melakukan persiapan di lokasi.

Pada paparan publik di Desember 2022, PSAB telah melaksanakan sejumlah pekerjaan utama di Doup. J Resources juga telah membangun kamp permanen, pembangunan instalasi pengolahan air, persiapan konstruksi camp pad, pembangunan pembangkit dan MCC Room, pembangunan power over head line PLN.

 

Selain itu, PSAB juga sudah melaksanakan manufaktur dan fabrikasi peralatan pabrik, dan melibatkan Kontraktor Rekayasa, Pengadaan & Konstruksi (EPC).

Selanjutnya, PSAB akan melaksanakan beberapa pekerjaan penting di tahun ini yakni pemancangan dan sipil/fondasi pada Februari 2023 dan penambangan akan mulai pada Agustus 2023. Tahap comissioning direncanakan pada Desember 2023 dan produksi emas perdana ditargetkan pada kuartal I 2024.

Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, kapasitas yang  direncanakan saat ini di Proyek Doup sebesar 1,6 juta ton ore per tahun dan akan menghasilkan 60.000-70.000 oz emas. Adapun umur tambang Doup bisa lebih dari 15 tahun bahkan 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×