kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Outlook negatif dari S&P bisa tekan IHSG, ini saham-saham yang layak dikoleksi


Senin, 20 April 2020 / 04:45 WIB
Outlook negatif dari S&P bisa tekan IHSG, ini saham-saham yang layak dikoleksi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Namun menurut Reza, pelaku pasar sudah sudah terbiasa (price in) dengan kondisi sekarang, dimana pelaku pasar akan menerima penilaian dari S&P tersebut.

“Untuk pengaruhnya terhadap IHSG, sentimen dari outlook S&P ini sudah price in. Pasar sudah menduga dan sudah memaklumi dengan kondisi seperti ini, yang mana pertumbuhan ekonomi pasti turun kemudian otomatis IHSG juga akan turun,” ujar Reza saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/4).

Selain itu, Reza menilai tekanan aksi jual yang dilakukan oleh investor (khususnya asing) sudah mereda dibandingkan ketika awal mula Covid-19 masuk ke Indonesia. Meredanya aksi jual juga berkaitan dengan sikap 'price in' pasar yang sudah terbiasa dengan kabar perkembangan kasus Covid-19.

Baca Juga: Corona Membuat Risiko Utang Emiten Perkebunan Kelapa Sawit (CPO) Naik

“Sekarang berita tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat kemudian bertambahnya kasus corona sudah menjadi hal yang biasa. Jika aksi jual ini sudah bisa diredam, tekanan ke IHSG juga bisa berkurang,” sambung dia.

Ketika pasar sedang volatile seperti saat ini, Reza merekomendasikan saham barang konsumsi yang berkaitan dengan kebutuhan pokok dan saham yang berhubungan dengan kesehatan untuk investasi menengah panjang.

Investor sudah mulai bisa mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofarma Tbk (INAF), hingga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).

Selain itu, saham perbankan bigcaps seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga layak untuk dicermati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×