Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Kontrak harga minyak ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Di pasar komoditas beredar spekulasi kalau pemulihan ekonomi AS akan kian mencorong tahun depan, sehingga mendongkrak permintaan minyak di Negeri Paman Sam itu.
"Mayoritas investor sangat positif mengenai outlook tahun depan dan mau mengambil risiko. Pada Jumat (17/12), pasar sangat positif di mana mayoritas komoditas, termasuk dolar mengalami penguatan yang cukup besar," jelas Tetsu Emori, commodity fund manager Astmax Ltd di Tokyo.
Catatan saja, pada pukul 15.10 waktu Singapura, kontrak harga minyak untuk pengantaran Januari berada di posisi US$ 88,11 sebarel di NYMEX atau naik 9 sen. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah melonjak 11%. Harga emas hitam bahkan sempat bertengger di posisi US$ 90,76 sebarel pada 7 Desember lalu. Ini merupakan level tertinggi sejak Oktober 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
