kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.801   7,00   0,04%
  • IDX 8.614   -31,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.192   -5,74   -0,48%
  • LQ45 853   -6,88   -0,80%
  • ISSI 309   0,08   0,02%
  • IDX30 437   -3,34   -0,76%
  • IDXHIDIV20 509   -4,32   -0,84%
  • IDX80 133   -0,92   -0,68%
  • IDXV30 138   -0,60   -0,43%
  • IDXQ30 139   -1,18   -0,84%

Otot rupiah masih tergerus karena kekhawatiran default Yunani


Selasa, 04 Oktober 2011 / 17:45 WIB
Otot rupiah masih tergerus karena kekhawatiran default Yunani
ILUSTRASI. Pemerintah dan Komisi XI DPR RI telah mengajukan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Sektor Keuangan.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah tergerus untuk hari yang kedua, setelah investor asing mengurangi kepemilikan di aset domestik. Kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa menyebabkan surutnya permintaan pada aset negara berkembang yang berisiko tinggi.

Mata uang Garuda ini melemah 0,1% ke level Rp 8.906 per dollar AS pada pukul 16.14 di Jakarta. Otor rupiah ini sudah tergerus 2,9% sepanjang September. Ini pelemahan terbesar sejak Februari 2009.

Hari ini, pasar saham regional yang tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik pun jatuh. Pemicunya, yaitu kabar menteri keuangan Eropa yang menarik kembali keputusan peluncuran pinjaman untuk Yunani senilai 8 miliar euro hingga 13 Oktober. Investor asing tercatat menjual saham domestik sebesar US$ 60 juta, lebih besar dari jumlah yang mereka beli, kemarin.

Namun, pelemahan rupiah sedikit mereda dibandingkan perdagangan pagi. Pasalnya, pasar berspekulasi Bank Indonesia akan tetap berada di pasar untuk menstabilkan rupiah.

Analis mata uang dari PT Commonwealth Bank menyebut, kemungkinan default di Yunani dan prospek suram ekonomi global sekarang menjadi kekhawatiran utama di pasar. "Investor global taking profit di pasar negara berkembang, dan lebih memegang aset dollar," ujarnya, hari ini, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×