kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Otot IHSG masih kuat hingga akhir sesi II


Kamis, 25 September 2014 / 16:08 WIB
Otot IHSG masih kuat hingga akhir sesi II
ILUSTRASI. Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2023 dan Daftar Sekolah Kedinasannya.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tetap memberikan sinyal hijau pada akhir transaksi hari ini (25/9). Mengutip data RTI, pada pukul 16.00 WIB, indeks tercatat naik 0,53% menjadi 5.201,37.

Ada 181 saham yang menyokong laju indeks. Sementara, jumlah saham yang menurun 121 saham dan 81 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi sore ini melibatkan 5,042 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,974 triliun.

Secara sektoral, ada delapan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya yakni: sektor keuangan yang naik 0,98%, sektor konstruksi naik 0,9%, dan sektor pertambangan yang naik 0,78%.

Saham-saham penghuni posisi top gainers sore ini pada indeks LQ 45 di antaranya yakni: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang naik 4,46% menjadi Rp 1.170, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 4,14% menjadi Rp 1.635, dan PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) yang naik 3,21% menjadi Rp 12.875.

Sementara, saham-saham yang menduduki posisi top losers indeks LQ 45 yaitu: PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 2,13% menjadi Rp 3.905, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,77% menjadi Rp 6.925, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,28% menjadi Rp 5.775.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×