kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ORI 020 sudah bisa dibeli, berapa kuponnya? Apakah layak untuk investasi


Senin, 04 Oktober 2021 / 12:07 WIB
ORI 020 sudah bisa dibeli, berapa kuponnya? Apakah layak untuk investasi


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai membuka penawaran investasi bagi masyarakat umum di Obligasi Ritel seri ke-20 (ORI 020). Kupon ORI 020 turun dibandingkan ORI seri sebelumnya yakni ORI 19. Apakah ORI 020 layak menjadi portofolio investasi?

Kupon ORI 020 sudah ditetapkan sebesar 4,95%. Kupon ORI 020 lebih kecil dibandingkan ORI 19 yang mencapai 5,57%

Dengan kupon 4,95%, berapa uang bunga / imbal hasil yang bisa diterima investor. Sebagai contoh, investor yang membeli ORI 20 sebesar Rp 100 juta akan mendapat  imbal hasil sebesar 4,95 juta per tahun (belum dipotong pajak). Setiap bulan, imbal hasil dari ORI 20 yang masuk ke rekening sebesar Rp 412.500 (belum dipotong pajak).

ORI 020 adalah Surat Berharga Negara (SBN) ritel kelima yang terbit pada tahun ini. Kupon ORI 020 sudah ditetapkan, sehingga investor bisa mulai membelinya pada Senin (4/10).

ORI 020 memiliki tenor tiga tahun ini. Penawaran ORI 020 dibuka mulai hari ini hingga 21 Oktober mendatang.

Sebelumnya, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan mengonfirmasi bahwa kupon ORI 020 ditetapkan sebesar 4,95%. Kupon ORI 020 turun dibandingkan SBN ritel sebelumnya.

Terakhir, pemerintah menerbitkan SBN ritel seri SR015 dengan kupon sebesar 5,1%. Dengan demikian, kupon ORI 020 lebih rendah 0,2% dibandingkan seri SR 015.

Deni menjelaskan, dalam menetapkan kupon ORI 020, pemerintah mengikuti pergerakan yield SUN dengan tenor yang bersesuaian, suku bunga acuan, LPS Rate, dan tingkat suku bunga deposito bank BUMN yang makin menurun.

“Kami menilai kupon ORI 020 ini masih menarik jika dibandingkan instrumen investasi lain karena ORI merupakan instrumen investasi jangka pendek dan paling aman, karena dijamin oleh negara,” kata Deni kepada Kontan.co.id, Kamis (30/9).

Baca Juga: Kupon ORI 020 hanya 4,95%, apakah menarik untuk investasi?

Walaupun dari sisi kupon jauh lebih kecil dibanding sbn ritel sebelumnya, Deni optimistis ORI 020 dengan kupon 4,9% masih akan mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat. Selain aman, sifat ORI020 yang likuid karena diperdagangkan di pasar sekunder akan menjadi daya tarik tambahan.

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengungkapkan, kupon ORI 020 kali ini masih tergolong menarik. Ia meyakini, masih akan banyak masyarakat yang memburu ORI 020 dengan kupon 4,95%.

Ia membandingkan kupon ORI 020 tersebut dengan yield SBN bertenor 3 tahun yang saat ini sebesar 3,7% - 3,8%. Di satu sisi bunga deposito dari perbankan juga masih rendah, terlebih lagi LPS juga menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan rupiah menjadi 3,5%. 

“Jadi bunga 4,9% masih menarik ya, apalagi karakteristik investor SBN ritel kan investor konservatif,” imbuh Fikri.

Baca Juga: Pemerintah bakal pangkas penerbitan SBN di pasar perdana untuk tahun 2021

Fikri menambahkan, pajak obligasi yang kini hanya 10% dari sebelumnya 15% juga menjadi daya tarik tambahan bagi investor mengingat pajak untuk deposito mencapai 20%. Oleh karena itu, ia meyakini penjualan ORI 020 dengan kupon 020 akan mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. 

Jadi, siapkah Anda berinvestasi melalui ORI 20 dengan kupon 4,95%

 

Selanjutnya: Kupon ORI 020 4,95%, kapan dan dimana bisa dibeli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×