kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Orang Kaya Beralih ke USDT, Ini Cara Berinvestasi Aset Kripto dengan Mudah


Selasa, 13 Mei 2025 / 13:38 WIB
Orang Kaya Beralih ke USDT, Ini Cara Berinvestasi Aset Kripto dengan Mudah
ILUSTRASI. Investor mengamati tabel perdagangan mata uang krypto di Jakarta, Senin (3/5). Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan, menyatakan akan mendirikan bursa 'mata uang' kripto alias cryptocurrency di Indonesia. pembentukan bursa tersebut dilakukan guna melindungi pelaku usaha./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/05/2021.


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak cara berinvestasi aset kripto seiring orang kaya mengalihkan asetnya ke mata uang ini. Mata uang kripto seperti Tether atau USDT diklaim menjadi salah satu aset stabil yang diincar orang kaya.

Fenomena peralihan aset ke kripto kini semakin mencolok di kalangan orang kaya Indonesia. Laporan bankir ungkap portofolio kekayaannya ke aset digital seperti kripto dan stablecoin semacam USDT.

Pergeseran ini mencerminkan minat baru terhadap instrumen investasi digital yang dianggap lebih fleksibel dan berpotensi memberikan imbal hasil tinggi, meskipun disertai risiko fluktuasi yang besar.

Baca Juga: Orang Kaya Indonesia Beralih Ke USDT, Apa Itu USD? Berikut Kegunaan Uang Kripto USDT

Orang Kaya Beralih ke Kripto

United States Dollar Tether (USDT)

Laporan Bloomberg News menyatakan orang-orang kaya Indonesia memindahkan ratusan juta dolar ke dalam berbagai aset.

Hal ini termasuk aset emas, real estat dan uang kripto untuk menghindari pengawasan dalam memindahkan uang dalam jumlah besar.

Manajer investasi atau bankir ungkap kliennya dari Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar US$ 100 juta hingga US$ 400 juta atau sekitar Rp 1,67 triliun hingga Rp 6,7 triliun (kurs: Rp16.800 per USD) mengkonversi asetnya ke kripto atau USDT hingga mencapai 10%.

Baca Juga: Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Kenaikan Pengguna Kripto

Sementara itu, pengguna kripto di Indonesia pada tiga bulan pertama 2025 tercatat terus bertambah walaupun nilai transaksi konsisten menurun.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menyampaikan, per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta.

Pengguna kripto di Indonesia bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta. Adapun total nilai transaksi kripto per Maret 2025 mencapai Rp 32,45 triliun, menurun 25,6% dibandingkan Februari 2025 yang ada di angka Rp 32,78 triliun.

Sementara itu, pada Januari 2025 transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp 44,07 triliun, dilansir dari laporan Kontan.co.id.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diajarkan Orang Tua ke Anak-Anak Agar Kaya Menurut Robert Kiyosaki

Cara Investasi Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya

Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi dalam Bitcoin dan kripto lain secara aman melalui aplikasi yang diawasi oleh BAPPEBTI, berikut tahapan yang dapat diikuti:

1. Pilih Aplikasi Legal yang Terdaftar di BAPPEBTI

Langkah pertama adalah memilih dan mengunduh aplikasi jual beli aset kripto yang sudah resmi dan terdaftar di bawah pengawasan BAPPEBTI. Hal ini untuk menjamin keamanan, legalitas, dan perlindungan konsumen. Aplikasi ini bisa ditemukan di Google Play Store atau Apple App Store, pastikan berasal dari perusahaan yang terpercaya.

2. Registrasi dan Verifikasi Identitas

Setelah mengunduh aplikasi, daftarkan akun dengan memasukkan data pribadi seperti alamat email, nomor telepon, dan kata sandi. Proses verifikasi identitas (KYC) juga wajib dilakukan dengan mengunggah foto KTP dan swafoto.

3. Isi Saldo Rupiah

Setelah akun terverifikasi, lakukan pengisian dana dalam bentuk rupiah melalui metode transfer bank atau cara pembayaran lain yang disediakan oleh platform.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Banyak Orang Kaya yang Tiba-Tiba Bangkrut saat Krisis Global

4. Pilih Aset Kripto

Jika saldo sudah tersedia, pengguna dapat memilih aset digital yang ingin dibeli, seperti Bitcoin atau kripto lain dari daftar aset yang tersedia. Masukkan jumlah pembelian sesuai harga pasar saat itu dan selesaikan transaksi.

5. Tingkatkan Keamanan Akun

Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua langkah (2FA) untuk mengamankan akun dari akses yang tidak sah. Sangat penting untuk menjaga kerahasiaan informasi login.

6. Pantau Investasi dan Cairkan Keuntungan

Pantau pergerakan harga aset kripto melalui aplikasi secara rutin. Bila sudah mendapatkan keuntungan atau ingin mencairkan aset, lakukan penjualan dan tarik dana hasil penjualan ke rekening bank yang telah didaftarkan sebelumnya.

Demikian tips dan petunjuk seputar panduan memulai investasi aset Kripto di tengah pergeseran aset orang kaya ke USDT.

Tonton: Produksi Beras Indonesia Diramal Sentuh 34,6 Juta Ton, Tertinggi di ASEAN

Selanjutnya: Promo Dunkin 12 Donut di Grabfood dan Gofood, Berakhir Hari Ini 13 Mei 2025

Menarik Dibaca: Ancam Posisi KKN di Desa Penari, Jumlah Penonton Film Jumbo Tembus 9,47 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×