Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dengan lebih dari 400.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Berbagai macam kupon fisik dan digital dari merchant yang telah bekerja sama dengan Ultra Voucher dapat diakses melalui aplikasi Ultra Voucher yang bisa diundur di Apple App Store dan Google Play Store.
Per Desember 2020, total pengunduh aplikasi Ultra Voucher sudah lebih dari 200.000 yang mana lebih dari 10.000 pengguna melakukan transaksi setiap bulannya. Saat ini, pengunduhnya disebut-sebut sudah mendekati angka 300.000.
Ultra Voucher juga memiliki platform penunjang yang digunakan berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan JD.ID untuk mengelola kupon belanja/gift card.
Ultra Voucher juga memiliki klien perusahaan, seperti perbankan yang biasanya memerlukan layanan untuk menukar poin nasabahnya menjadi voucher. Per 2020, jumlah klien perusahaan Ultra Voucher sudah mencapai 250 perusahaan.
Baca Juga: Jelang IPO, permintaan saham perdana UVCR membludak
Direktur Ultra Voucher Riky Boy Permata bilang, ke depannya, Ultra Voucher juga akan menambahkan jenis produk yang berkaitan dengan layanan sehari-hari dalam aplikasinya. Dengan begitu, aplikasi Ultra Voucher akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
Bahkan, Ultra Voucher berencana untuk memperlebar sayap bisnisnya ke pasar Asia Tenggara dengan Malaysia dan Singapura sebagai awalan. Dua negara tersebut dipilih karena Ultra Voucher sudah menjalin kemitraan dengan perusahaan asal sana yang memiliki basis pelanggan di Indonesia.
Riky menilai, peluang Ultra Voucher untuk menggarap pasar internasional sangat besar, sebab perusahaan sudah memiliki pelanggan, klien korporasi, dan reseller yang merupakan perusahaan multinasional. Dengan begitu, melalui kemitraan, Ultra Voucher berharap dapat lebih mudah menjangkau basis pelanggan mitra yang ada di luar negeri.
Selanjutnya: Harga IPO Rp 850 per saham, nilai IPO Bukalapak terbesar dalam sejarah BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News