Reporter: Aldo Fernando | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 9,39 poin atau sebesar 0,15% ke level 6.272,24 pada perdagangan Rabu (9/1). Analis melihat pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi antisipasi para pelaku pasar terhadap hasil pertemuan dagang antara AS dan Tiongkok di Beijing.
Volume perdagangan hari ini mencapai 15,39 miliar saham dengan turnover sebesar Rp 9,74 triliun. Frekuensi perdagangan saham hari ini sebesar 492.223 kali. Investor asing membeli saham sebesar Rp 836,77 miliar di semua pasar pada perdagangan Rabu (9/1).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, IHSG dipengaruhi sentimen positif para investor dalam mengantisipasi pertemuan dagang antara Presiden AS dan Presiden Tiongkok. “Investor mengharapkan ada kesepakatan untuk meredam tensi perang dagang di antara kedua negara,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).
Senada, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji juga berpendapat, ada optimisme para pelaku pasar terhadap hasil pertemuan dagang AS-Tiongkok. “Para pelaku pasar optimis pertemuan tersebut akan menghasilkan kesepakatan yang komprehensif,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).
Valdy menganggap antisipasi para investor tersebut turut mendorong penguatan nilai tukar rupiah sebesar 23 poin atau 0,16% ke level Rp 14.125 hari ini.
Menurut kedua analis, penguatan IHSG hari ini juga dipengaruhi data domestik. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per Desember 2018 meningkat menjadi US$ 120,7 miliar daripada cadev November 2018 yang sebesar US$ 117,2 miliar.
Untuk perdagangan besok Valdy memprediksi tren bullish IHSG masih akan berlanjut dengan support di level 6.230 - 6.250 dan resistance di level 6.300. Nafan memprediksi IHSG akan cenderung bearish dengan support-resistance di level 6.236,795 - 6.329,301 di perdagangan Kamis (10/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News