kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme menaungi bursa Eropa dan euro


Jumat, 28 September 2012 / 15:10 WIB
Optimisme menaungi bursa Eropa dan euro
ILUSTRASI. Meski dialiri air, tapi nyatanya bagian dalam dispenser bisa dihinggapi jamur jika tidak pernah dibersihkan.


Reporter: Rika Theo |

LONDON. Saham-saham Eropa dan mata uang euro melaju bersama komoditas dan aset berisiko lainnya hari ini (28/9). Pelaku pasar menyambut baik rencana pemangkasan anggaran Spanyol. Fokus kini berpindah pada penilaian bank-bank bermasalah dan rencana anggaran Prancis.

Indeks FTSEurofirst 300 dibuka naik 0,3%, sementara indeks FTSE 100 London, CAC 40 Paris, dan DAX di Frankfurt rata-rata dibuka naik 0,2%.

Mata uang 23 negara Eropa naik 0,1% terhadap dollar AS. Dalam dua pekan terakhir, euro telah jatuh lebih dari 1,6% lantaran perkembangan penyelesaian krisis Eropa berjalan lamban.

Harga minyak brent di London naik 0,6% ke US$ 116,66, sedangkan harga tembaga naik 1% ke US$ 8.264 per ton. Harga emas spot berada di kisaran harga tertinggi satu minggu di US$ 1.778,99 per ons.

Pasar masih terangkat ekspektasi bahwa pengetatan anggaran Spanyol membuka jalan bagi program dana bantuan dari Uni Eropa. Dus, ECB akan membeli obligasi Spanyol sehingga biaya pinjamannya akan menurun.

Namun, tak semua orang optimis akan kelanjutan cerita Spanyol. Ada juga yang skeptis Spanyol bakal menjalankannya di tengah kondisi tanpa pertumbuhan dan pengangguran yang mencapai 25%.

Hari ini, pasar masih menunggu audit independen atas bank-bank Spanyol. Moody’s Investors Service juga diperkirakan merampungkan peninjauan peringkat utang Spanyol yang kemungkinan akan kehilangan status investment grade-nya.

Presiden Prancis Francois Hollande mempertaruhkan kredibilitasnya mengelola fiskal hari ini. Ia mengumumkan kebijakan pengetatan anggaran perdananya hari ini. Ia harus menabung 30 miliar euro agar defisit anggaran bisa terpangkas sesuai janjinya, Namun, rencana anggaran itu menjadi anggaran yang paling ketat selama 30 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×