Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) terus bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI. Sepanjang 2024, penerapan kecerdasaan buatan ini berhasil menghasilkan efisiensi.
Presiden Direktur & CEO Indosat Vikram Sinha menjelaskan ISAT terus mengintegrasikan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam operasional jaringannya.
Seperti diketahui, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.
Baca Juga: Emiten Telekomunikasi Sambut Baik Alokasi Jaringan Internet 6 GHz di Tanah Air
Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Total belanja modal atau capital expenditure (capex) Indosat mencapai Rp 9,93 triliun sepanjang 2024.
"Dengan 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI," jelas Vikram dalam keterangannya, Selasa (11/2).
Vikram bilang sisa belanja modal dialokasikan untuk Multimedia, data Communication, Internet (MIDI) dan IT untuk memperkuat posisi ISAT sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI atau AI-Native Telco.
Dari sisi kinerja keuangan, ISAT membukukan pendapatan sebesar Rp 55,88 triliun pada 2024 atau naik 9,1% secara tahunan. Sementara, laba bersih ISAT tumbuh 8,97% secara tahunan menjadi Rp 4,91 triliun.
Baca Juga: Saham Indosat (ISAT) Anjlok 13% Usai Rilis Kinerja, Begini Rekomendasi Analis
Vikram mengatakan 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, tetapi ISAT mampu mempertahankan kinerja yang solid. Secara operasional, trafik data IOH meningkat 12,2% secara tahunan.
Peningkatan trafik data ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap layanan IOH. Sejalan dengan itu, ISAT memperkokoh infrastruktur jaringan dengan menambah 196.000 BTS 4G.
Penguatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp 40.000.
Selanjutnya: Resep Oatmeal Banana Bread yang Simple dan Sehat, Tanpa Terigu, Gula dan Mixer
Menarik Dibaca: Resep Oatmeal Banana Bread yang Simple dan Sehat, Tanpa Terigu, Gula dan Mixer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News