Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap mengalokasikan banyak waktu untuk mengawasi pasar modal Indonesia. Ini dilakukan semata-mata agar pasar modal bisa berkembang seiring perkembangan bursa global.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mulyaman D Hadad menyatakan, pihaknya akan terus mencermati secara detil kebutuhan apa saja yang dibutukan bursa dalam pengembangannya. "Terutama dalam hal infrastruktur, sosialisasi, dan edukasi," kata Mulyaman di Jakarta, Jumat (28/12).
Hal itu dikatakan Mulyaman mengingat fungsi dari OJK itu sendiri, terutama dalam hal pengawasan.
Namun Mulyaman ingin agar para self regulatiory organization (SRO) terus berupaya meningkatkan kualitasnya melalui program-program yang dicanangkan. "Yang pasti, harus meyakinkan bawah industri keuangan, terutama pasar modal memang memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kita," tambah dia.
Mulyaman juga mengingatkan SRO terhadap tantangan dalam menambah jumlah emiten saham, penambahan jumlah investor melalui sosialisasi dan edukasi. Terlebih, dia melihat ada potensi sangat besar bagi masyarakat dan industri di Indonesia untuk bisa masuk ke pasar modal.
"Untuk itu, SRO harus terus melakukan komunikasi dengan masyarakat dan industri," tutur Mulyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News