kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

OJK: Penerbit surat utang liar harus diberi sanksi


Rabu, 04 Juni 2014 / 19:10 WIB
OJK: Penerbit surat utang liar harus diberi sanksi
ILUSTRASI. Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 9-15 Januari 2023


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, emiten yang tidak melaporkan hasil penerbitan promissory note (PN) maupun medium term note (MTN) telah menyalahi aturan.

Nurhaida, Kepala Eksekutif Bidang Pasar Modal OJK mengatakan, emiten wajib mencatatkan kewajiban dalam laporan keuangannya. Namun, ada PN dan MTN atas nama PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO), namun tidak dicatatkan dalam laporan keuangan kedua emiten itu.

Manajemen HOTL dan ALTO kompak beralasan, dana PN dan MTN yang dimaksud tidak digunakan oleh perseroan. Dana itu digunakan oleh induk masing-masing perusahaan.

Namun, setelah ditegur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), akhirnya kedua emiten tersebut melakukan revisi atas laporan keuangan dan memberikan keterangan mengenai penerbitan surat utang itu.

Menurut Nurhaida, hal itu tetap saja pelanggaran. "Harusnya ada sanksi, apa jenisnya, kami akan lihat dulu," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×