Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sudah ada 59 rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dalam pipeline penghimpunan dana dari perusahaan baru.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menyampaikan antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat.
Hal ini tercermin dari capaian penghimpunan dana di pasar modal yang menembus Rp 12,34 triliun hingga 16 Februari 2024. Nilai tersebut juga berkontribusi dari 11 emiten baru tercatat.
"Masih terdapat 86 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 50,02 triliun," ujar Inarno, Selasa (21/2).
Baca Juga: Satu Visi Putra (VISI) Tetapkan Harga IPO Rp 120 Per Saham
Rinciannya ada 59 perusahaan yang akan menggelar IPO dengan dengan nilai Rp 9,20 triliun. Kemudian 14 perusahaan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) senilai Rp 27,56 triliun.
Berikutnya ada 7 rencana penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) sebesar Rp 7,26 triliun. Terakhir, ada 6 rencana penerbitan PUB EBIS Tahap I & II senilai Rp 6 triliun.
Adapun untuk tahun ini, OJK menargetkan total penggalangan dana di pasar modal Rp 200 triliun. Pasalnya, angka itu tidak berbeda dari target tahun lalu sebesar Rp 200 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News