kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK jelaskan soal bank jangkar, IHSG diprediksi menguat pekan depan


Minggu, 17 Mei 2020 / 19:37 WIB
OJK jelaskan soal bank jangkar, IHSG diprediksi menguat pekan depan
ILUSTRASI. IHSG berpeluang konsolidasi di awal pekan.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,95%, dari 4.597,43 ke level 4.507,60 pada lima hari perdagangan terakhir. Untuk pekan depan, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memprediksi, IHSG berpeluang konsolidasi dengan support di level 4.441-4.317 dan resistance di level 4.586-4.726.

Menurut Hans, penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait bank jangkar akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Mengingat, saham perbankan pada pekan ini mencatatkan tren penurunan karena investor khawatir terhadap risiko yang dihadapi bank besar yang ditunjuk sebagai bank jangkar dan ketidakjelasan mekanisme pelaksanaannya.

Akan tetapi, setelah melihat penjelasan OJK, Hans menilai bank jangkar harusnya tidak dirugikan bahkan memperoleh beberapa manfaat. "Risiko kredit bank pelaksanan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan membuka potensi sektor keuangan mengalami kenaikan di pekan depan," kata dia dalam riset, Minggu (17/5).

Baca Juga: Pergerakan rupiah awal pekan menanti keputusan stimulus tambahan AS

Sementara itu, untuk pasar saham keuangan dunia, Hans memprediksi akan cukup berfluktuasi pada pekan depan. Sentimen utamanya adalah hilangnya optimisme pemulihan ekonomi yang cepat setelah pelonggaran lockdown di sejumlah negara. Mengingat, ada kekhawatiran terhadap gelombang kedua Covid-19.

Selain itu, tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi naik kembali. Penyebabnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan, tidak tertarik untuk menegosiasikan kembali kesepakatan dagang fase 1 karena dia menanggap China gagal menahan penyebaran  Covid-19.

Baca Juga: IHSG diprediksi masih melemah meski BI memangkas suku bunga

Pemerintah AS juga dikabarkan telah memblokir pengiriman semikonduktor dari pembuat chip global ke perusahaan asal China, Huawei Technologies. "Tensi hubungan AS-Tiongkok memang mulai memanas karena saling tuduh asal mula wabah corona baru. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa penurunan ekonomi global akan berlangsung lebih lama," ucap Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×