kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.396   -17,00   -0,10%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

OCBC Singapura urung beli, saham Bank Permata (BNLI) anjlok 7,32%


Jumat, 15 November 2019 / 17:01 WIB
OCBC Singapura urung beli, saham Bank Permata (BNLI) anjlok 7,32%
ILUSTRASI. Kredit korporasi Bank Permata: Layanan nasabah di Bank Permata, Jakarta, Jumat (12/9).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) anjlok 7,32% menjadi Rp 1.140 per saham pada penutupan perdagangan, Jumat (15/11).

Penurunan saham tersebut disinyalir karena Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) asal Singapura membatalkan akuisisi Bank Permata.

Baca Juga: Sudah uji tuntas, OCBC Singapura urung beli saham Bank Permata

Mengutip data RTI, volume transaksi saham Bank Permata pada hari Jumat sebanyak 70,54 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 82,53 miliar. Frekuensi transaksi saham ini sebanyak 3.654 kali dan ditutup dengan PER 21,92 dan market capital sebesar Rp 31,97 triliun.

Dalam sepekan terakhir saham BNLI telah turun 9,16%. 

Sebelumnya, Bank OCBC diisukan tengah melakukan pertimbangan untuk membeli sekitar 90% saham Bank Permata dengan nilai US$ 1,9 miliar atau setara Rp 26,6 triliun (kurs 1 US$=Rp 14.000).

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi kini hanya 6,6%, masih berminat masuk?

Namun berdasarkan pemberitaan Bloomberg, pasca melakukan due dilligence, Bank OCBC mengurungkan niatnya menawar Bank Permata karena dinilai tak sesuai harapan perusahaan.




TERBARU

[X]
×