kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OCAP berencana melepas saham Onix Sekuritas senilai Rp 48,5 miliar


Selasa, 11 Desember 2018 / 17:13 WIB
OCAP berencana melepas saham Onix Sekuritas senilai Rp 48,5 miliar
ILUSTRASI. PT Onix Capital


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Onix Capital Tbk (OCAP) pada 3 Oktober 2018 telah menandatangani conditional sale and purchase of shares agreement (CSPA) dengan Ayers Alliance Wealth Management Limited dan Niko Abdulrachman terkait divestasi saham Onix Sekuritas.

Adapun rencana divestasi tersebut sebanyak 249,99 juta saham atau setara dengan 99,99% saham yang ditempatkan dan disetor. Ayers Alliance Wealth Management Limited rencananya akan mengambil alih 85% saham atau setara 212,50 juta saham dan Niko Abdulrachman 14,99% atau setara 37,49 juta saham. Keseluruhan nilai transaksi Rp 48,50 miliar.

Tjie Ping Astono Setiadi, Direktur OCAP mengatakan jika Onix Sekuritas belum dapat membukukan kinerja keuangan yang positif dan dipandang akan berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.

"Posisi modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) semakin tahun terus mengalami penurunan. Dikhawatirkan, ke depan, akan mencapai minimum di Rp 25 miliar sesuai dengan aturan standar bursa. Saat ini posisinya di Rp 35 miliar," ungkap dia, Selasa (11/12).

Onix Sekuritas terus mengalami penurunan ekuitas pada tahun 2016 sampai 2018, dari Rp 44,64 miliar ditahun 2016 menjadi Rp 39,69 miliar di tahun 2017 lalu di tahun 2018 menjadi Rp 37,01 miliar.

Sampai dengan September 2018 Onix Sekuritas mengalami rugi persih Rp 2,68 miliar.

Ayers Alliance Wealth Management Limited merupakan perusahaan asal Hongkong yang bergerak dalam bidang insurance broker dan wealth management. "OCAP memutuskan melakukan divestasi kepada pihak yang telah memilki pengalaman industri keuangan global dan terlebih dahulu telah memiliki perusahaan aset manajemen di Indonesia," tutupnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×