kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.645   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.601   52,03   0,61%
  • KOMPAS100 1.187   5,79   0,49%
  • LQ45 854   2,42   0,28%
  • ISSI 305   1,86   0,61%
  • IDX30 439   0,30   0,07%
  • IDXHIDIV20 509   2,48   0,49%
  • IDX80 133   0,48   0,36%
  • IDXV30 139   0,84   0,61%
  • IDXQ30 140   0,36   0,26%

Obligasi TBS Energi Utama (TOBA) Senilai Rp 425 Miliar Jatuh Tempo pada Maret 2026


Selasa, 02 Desember 2025 / 12:16 WIB
Obligasi TBS Energi Utama (TOBA) Senilai Rp 425 Miliar Jatuh Tempo pada Maret 2026
ILUSTRASI. Pefindo melaporkan obligasi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) senilai Rp 425 miliar akan jatuh tempo Maret 2026.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melaporkan bahwa obligasi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan jatuh tempo pada Maret 2026.

Instrumen yang dimaksud adalah Obligasi I Tahun 2023 Seri A senilai Rp 425 miliar yang jatuh tempo pada 3 Maret 2026 dan memiliki peringkat idA.

Analis Pefindo, Fahrinaldi Akbar dan Kresna Wiryawan, menyampaikan bahwa TOBA berencana melunasi surat utang tersebut melalui kombinasi dana internal dan penerbitan obligasi baru. 

Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Raup Pendapatan US$ 288,2 Juta pada Kuartal III-2025

Perusahaan tercatat memegang kas sebesar US$ 89,01 juta per akhir September 2025.

Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Maret 2023.

Total nilai obligasi yang diterbitkan mencapai Rp 500 miliar dan terbagi dalam dua seri. 

 

Seri A bernilai Rp 425 miliar dengan kupon 8,80% dan tenor tiga tahun. Sementara Seri B bernilai Rp 75 miliar dengan kupon 10% dan tenor lima tahun.

Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Bidik Pertumbuhan Pendapatan di Sisa Tahun 2025

Direktur TOBA, Juli Oktarina, sebelumnya menyampaikan bahwa penerbitan obligasi ini merupakan aksi korporasi pertama setelah perusahaan melantai di bursa. 

“Penerbitan obligasi ini mendapat respons sangat baik dari investor institusi maupun perorangan,” ujarnya dalam keterangan pers pada 7 Maret 2023.

Selanjutnya: IHSG Naik 0,65% ke 8.604 pada Sesi I Selasa (2/12), JPFA, EMTK, ADMR Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: 6 Film Romantis Tentang Hubungan Friendzone, Rumit tapi Bikin Baper

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×