Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mempunyai satu obligasi rupiah yang akan jatuh tempo tahun ini, tepatnya pada 7 Juli 2020. Surat utang ini bernama Obligasi Berkelanjutan I AKR Corporindo Tahap I Tahun 2017 Seri A dengan nilai pokok Rp 895 miliar.
Sebagai informasi, obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap 8,50% per tahun yang dibayar tiap tiga bulan sekali. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat double A minus (idAA-) dengan outlook Stabil terhadap obligasi tersebut.
Baca Juga: Siap lakukan buyback, AKR Corporindo (AKRA) anggarkan Rp 500 miliar
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, perusahaannya sudah menyiapkan dana untuk melunasi pokok beserta bunga obligasi ini. Dananya bersumber dari fasilitas pinjaman yang berasal dari beberapa bank.
"Maka dari itu, AKR Corporindo belum memiliki rencana penerbitan obligasi lagi. Kalau bank financing lima tahun dan lebih murah, tidak usah tawarkan obligasi," ungkap Suresh saat dihubungi Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Harga minyak jeblok, AKR Corporindo (AKRA) tetap optimistis profitabilitas positif
Memang, pada 30 September 2019 lalu, AKR Corporindo mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka lima tahun untuk pembiayaan kembali Obligasi Seri B Tahun 2012 dan Obligasi Seri A Tahun 2017. Per kuartal III-2019, jumlah liabilitas AKRA adalah sebesar Rp 9,44 triliun dengan ekuitas Rp 9,87 triliun. Dengan begitu, debt to equity ratio (DER) AKRA baru mencapai 0,96 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
