CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Obligasi IMPC patok kupon 10%-10,5%


Jumat, 25 November 2016 / 17:50 WIB
Obligasi IMPC patok kupon 10%-10,5%


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menetapkan kupon obligasi senilai Rp 500 miliar di batas atas. Obligasi itu diterbitkan dalam dua seri dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember mendatang.

Dalam prospektus yang terbit Jumat (25/11), obligasi Seri A sebesar Rp 400 miliar memberikan tingkat bunga tetap 10% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun. Tingkat bunga ini berada di batas atas dari kisaran kupon 9,5%-10% .

Sementara, obligasi Seri B senilai Rp 100 miliar dan bertenor lima tahun memberikan kupon 10,5% per tahun. Besaran kupon ini melebihi rentang awal yang ditetapkan 9,75%-10,25%. Bunga obligasi ini akan dibayarkan tiap tiga bulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran obligasi.

Perseroan mendapatkan peringkat single A minus untuk obligasi tersebut. Nantinya, IMPC berhak melakukan pembelian kembali obligasi yang ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar.

Sebelumnya, Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, sebesar Rp 140 miliar dari dana obligasi akan digunakan melunasi utang kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Hongkong and Shanghai Banking Corporation. Lalu, sekitar Rp 117 miliar akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian tanah, bangunan serta investasi mesin. Dan sisa penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik ini menganggarkan belanja modal tahun depan sebesar Rp 145 miliar. ”Belanja modal untuk pengembangan usaha, salah satunya investasi ke produksi,” ujarnya belum lama ini. IMPC juga berencana mengembangkan bisnis di bidang real estate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×