Reporter: Dina Farisah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk menawarkan obligasi dengan total nilai Rp 300 miliar. Bank Saudara membagi obligasi tersebut dalam dua seri, yaitu obligasi konvensional II senilai Rp 100 miliar dan obligasi subordinasi I senilai Rp 200 miliar.
Tenor obligasi II dan obligasi subordinasi I masing-masing lima tahun dan tujuh tahun. Kedua obligasi ini menawarkan bunga tetap. Obligasi II memberikan bunga 11%-12% dan obligasi subordinasi 12%-13% per tahun. Bank Saudara akan membayar kupon obligasi tiap tiga bulan.
Direktur Utama Bank Saudara Yanto M Purbo mengatakan, seluruh dana hasil penerbitan obligasi II setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk meningkatkan pemberian kredit, dengan fokus kredit pensiunan, kredit pegawai, kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sementara, dana yang diperoleh dari penawaran Subordinasi I digunakan untuk memperkuat struktur permodalan.
Direktur PT Victoria Securities Indonesia Setiawan Budiman optimistis, penawaran umum obligasi ini akan menarik investor. Sebab, peringkat obligasi Bank Saudara bagus, yaitu BBB+ untuk obligasi II dan BBB untuk obligasi subordinasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Selain itu, Setiawan bilang, kinerja dan kualitas aset Bank Saudara cukup bagus. "Tim manajemen andal dan berpengalaman di industri perbankan," promo dia.
Penawaran awal obligasi akan dilakukan pada 29 Oktober sampai 9 November 2012. Manajemen berharap mendapat izin efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) pada 23 November. Penawaran umum pada 27-29 November 2012 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 2012.
Pada hajatan kali ini, Bank Saudara menunjuk PT Victoria Securities Indonesia dan PT Woori Korindo Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.
Analis Obligasi Sucorinvest Central Ghani Ariawan mengatakan, obligasi ini berpotensi kelebihan permintaan. Sebab, mereka menawarkan tingkat kupon cukup bagus, yaitu di kisaran 11% - 13%. Ini artinya, yield obligasi II memberi premium 550 - 650 basis poin (bps) di atas benchmark. Sedangkan, obligasi subordinasi memberi premium yield 625 - 725 bps. Peminat obligasi ini bisa berasal dari perbankan dan manajer investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News