kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.763   -39,63   -0,58%
  • KOMPAS100 995   -10,17   -1,01%
  • LQ45 769   -7,27   -0,94%
  • ISSI 211   -0,70   -0,33%
  • IDX30 399   -3,42   -0,85%
  • IDXHIDIV20 481   -2,91   -0,60%
  • IDX80 112   -1,06   -0,93%
  • IDXV30 118   -0,50   -0,42%
  • IDXQ30 131   -1,30   -0,98%

Obama tak mau negosiasi, bursa Asia masih melempem


Selasa, 08 Oktober 2013 / 08:27 WIB
Obama tak mau negosiasi, bursa Asia masih melempem
ILUSTRASI. Buah Naga.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sinyal merah masih diberikan oleh bursa Asia pada transaksi pagi ini (8/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 137,81.

Sementara itu, hampir seluruh indeks acuan di kawasan regional mencatatkan penurunan. Ambil contoh, indek Topix Jepang turun 0,5%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 0,2%.

Penurunan bursa Asia masih tersengat sentimen dari AS, yakni kebuntuan pembahasan mengenai kenaikan plafon utang AS. Apalagi, kemarin, Presiden Barack Obama kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan negosiasi dengan Republik terkait penutupan pemerintahan dan batasan utang AS.

Berdasarkan keterangan dari Badan Anggaran Kongres AS, jika plafon utang tidak dinaikkan, maka otoritas pinjaman AS akan habis pada 17 Oktober dan akan kehabisan dana untuk membayar semua tagihan yang akan jatuh tempo pada 22-31  Oktober mendatang.

"Isu sebenarnya yang mencemaskan investor adalah batasan utang AS. Jika hal ini tidak diselesaikan, dampaknya akan cukup besar bagi sistem finansial global," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×