Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penurunan akhir pekan lalu. Senin (7/10), IHSG menurun 0,33 ke 4.374,96. Indeks MSCI Asia Pacific juga merosot 0,9% ke 137,85.
Semua analis menilai, sentimen dari Amerika Serikat (AS) masih menjadi perhatian utama pelaku pasar. Analis Magnus Capital Eric Ng mengatakan, tidak beroperasinya pemerintahan di AS (shutdown) sudah memasuki hari ketujuh. Akibatnya, bursa regional pun merosot termasuk IHSG.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai, shutdown akan segera berakhir sehingga dampak negatif terhadap perekonomian akan terbatas. "Pimpinan Federal Reserve Bank of San Francisco John Williams memperkirakan, jika shutdown terjadi selama dua pekan maka akan memotong pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2013 sebesar 0,25%," kata dia.
Purwoko menambahkan, investor lokal akan lebih memperhatikan rilis data cadangan devisa. Cadangan devisa di akhir September tercatat naik US$ 2,71 miliar jadi US$ 95,7 miliar.
Hari ini, Eric memperkirakan, IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah di kisaran 4.310-4.425. Purwoko memprediksi, IHSG cenderung bergerak mixed di kisaran 4.313-4.409.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News