Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berfluktuasi setelah Presiden Barack Obama mendapatkan dukungan dari dua anggota parlemen oposisi untuk melakukan serangan militer terhadap Suriah.
Dukungan itu datang dari dua senator Partai Republik, yakni John Boehner dan Eric Cantor. Keduanya mengaku akan membantu Obama mencari dukungan parlemen untuk menyerang Suriah. Gejolak Suriah inilah yang mempengaruhi harga minyak di AS.
Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober berada di posisi US$ 108,34 per barel, turun 20 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 10:34 waktu Sydney. Kontrak naik 89 sen dari kontrak 30 Agustus lau di harga US$ 108,54 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober naik 3 sen menjadi US$ 115,71 per barel hari ini (4/9). Kemarin, harga minyak Bren di ICE Futures Europe exchange di London sudah naik 1,2% menjadi US$ 115,68 per barel.
Keputusan Obama menyerang Suriah dikhawatirkan bisa berdampak bagi pasokan minyak dari Timur Tengah. Sebagaimana diketahui, kawasan Timur Tengah menghasilkan 35% produksi minyak dunia di kuartal I tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News