Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang terafiliasi dengan Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) baru-baru ini melakukan divestasi di sektor bisnis pelabuhan melalui anak usahanya, PT Portco Infranusantara.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 7 Februari 2023 telah berlangsung penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat oleh PT Portco Infranusantara selaku penjual dengan PT LDC Indonesia selaku pembeli.
Prosesi ini berkaitan dengan rencana penjualan 60.174 saham atau yang mewakili 39% dari saham yang ditempatkan dan disetor Portco dalam PT Intisentosa Alambahtera. Portco sendiri adalah anak usaha META yang menjadi perusahaan induk dan pemegang saham untuk seluruh unit usaha kepelabuhan di Grup META.
Portco memiliki 39% saham Intisentosa Alambahtera yang merupakan pemegang konsensi dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk pembangunan dan pengoperasian terminal kargo kering dan basah di Pelabuhan Panjang, Lampung. Perusahaan ini juga menggunakan dan mengelola lahan tambahan untuk pelayanan penyimpanan tangki.
“Nilai transaksi yang harus dibayar oleh LDC kepada Portco untuk transaksi ini adalah sebesar US$ 5,7 juta, tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan pada perjanjian jual-beli saham bersyarat,” tulis Dahlia Evawani, Corporate Secretary Nusantara Infrastructure dalam keterbukaan informasi, Kamis (9/2).
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Lepas Saham di Bisnis Air, Nilai Transaksi Rp 55 M
Dengan demikian, nilai transaksi penjualan sebagian saham Portco kepada LDC setara Rp 86,07 miliar merujuk acuan kurs Rp 15.100 per dollar Amerika Serikat.
Manajemen META menyebut bahwa pelaksanaan transaksi ini tidak akan memberi dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan perusahaan secara material. “Sebab, hingga saat ini perusahaan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional,” pungkas Dahlia.
Ini adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan per undang-undangan Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan tersebut mengoperasikan terminal kargo kering dan basah di Pelabuhan Panjang, Lampung.
META pun cukup gencar melakukan aksi korporasi belakangan ini. Dalam catatan Kontan, akhir Januari 2023, META melalui PT Potum Mundi Infranusantara resmi mendivestasikan kepemilikan 28% saham di PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) dengan nilai Rp 55 miliar. Baik Potum dan TBN sama-sama bergerak di bidang pengelolaan air dan infrastruktur air bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News