Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mendatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada 11 Oktober 2023.
Perjanjian itu dilakukan melalui anak usaha META yang dimiliki secara mayoritas, yakni PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro).
Penandatanganan dilakukan META dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Head of Corporate Communications & CSR PT Nusantara Infrastructure Tbk Indah D.P. Pertiwi mengatakan, total biaya proyek JORR-E diperkirakan sekitar Rp 21,3 triliun.
Baca Juga: Hingga Akhir 2023, Nusantara Infrastructure (META) Ramal Pendapatan Naik hingga 12%
“Proyek ini akan didanai sebesar 30% dari ekuitas dan 70% dari utang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/10).
Dengan ditandatanganinya PPJT, maka JKTMetro resmi menjadi pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami setelah melewati proses pengadaan atau lelang.
Proyek JORR Elevated ini memiliki masa konsesi 45 tahun termasuk masa konstruksi.
JKTMetro merupakan badan usaha yang didirikan khusus untuk pengusahaan jalan tol oleh konsorsium yang terdiri dari PT Marga Metro Nusantara (MMN) yang merupakan anak usaha dari META dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 85%.
Lalu, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan kepemilikan saham sebanyak 10% dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar 5%.
“Berdasarkan struktur transaksi, total kontribusi Grup META terhadap JKTMetro dan proyek JORR-E akan berjumlah sekitar US$ 241,95 juta,” ungkap Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News