kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,00   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,78   1,42%
  • LQ45 830   12,68   1,55%
  • ISSI 214   1,66   0,78%
  • IDX30 423   6,60   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,72   1,54%
  • IDX80 120   1,70   1,43%
  • IDXV30 125   0,56   0,45%
  • IDXQ30 141   1,99   1,43%

Nusa Raya Cipta (NRCA) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,2 Triliun Tahun Ini


Senin, 29 Mei 2023 / 14:05 WIB
Nusa Raya Cipta (NRCA) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,2 Triliun Tahun Ini


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,2 triliun pada tahun 2023. NRCA optimis kontrak baru meningkat seiring dengan pemulihan perekonomian. 

Direktur Utama NRCA, Hadiwinarto Christanto menyampaikan, pencapaian kontrak baru hingga Mei 2023 sebesar Rp 1,26 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari Plant Package 1 & 2 PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ), Karawang, PM3 (Brawn Paper) & Warehouse, Karawang, RS Dirgahayu, Samarinda, Capital Cove, BSD Tangerang, dan Nava Park, BSD Tangerang. 

Selanjutnya, Hotel Moxy, Solo, Moriah Hills, Gading Serpong Tangerang, Marriot The Luxury Collection, Labuan Bajo, PT Konverta Mitra Abadi, Palembang, Road & Drainage Phase 2 Pindodeli-2, Karawang dan Anaerobic Plant PM10 PT Tjiwi Kimia, Mojokerto. 

"Sejalan dengan pertumbuhan perolehan kontrak baru hingga Mei 2023, target perolehan kontrak baru hingga akhir 2023 sebesar Rp 2,2 triliun, memang masih cukup banyak yang harus kami kejar untuk memenuhi target tersebut," Jelasnya.

Baca Juga: Sasar Indonesia Timur, Jasa Armada (IPCM) Cari Cuan Dari Booming Nikel

Hadiwinarto mengatakan adapun proyek yang diperoleh dan akan dibidik Nusa Raya Cipta tentunya terkait proyek di bidang properti, industri, infrastruktur dan sebagainya.

"Proyek masih berasal dari komersial dan industri building dan saat ini untuk skala proyek yang kita peroleh atau masih dalam proses tender tidak ada proyek yang membutuhkan dana yang besar sehingga pendanaan masih berasal dari kas sendiri," Jelasnya. 

Guna memacu kembali kinerja, Nusa Raya Cipta akan tetap fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi dan secara proaktif mencari peluang dalam proyek pemerintah dengan cara mengikuti tender serta memenuhi semua persyaratan teknikal ataupun administrasi.

Selain itu, Nusa Raya Cipta akan tetap berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional serta meningkatkan ataupun mempertahankan pasar yang ada dalam hal mendapatkan kontrak baru dari pemilik proyek ataupun pelanggan tetap.

Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Catatkan Kenaikan Penjualan Online pada 2022

Selain itu perseroan akan lebih proaktif dalam mencari peluang proyek baru baik di bidang properti, industri, infrastruktur dan yang related, Kemudian membangun kerja sama kemitraan dengan pihak asing, swasta ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO).

Di sisi lain, Hadiwinarto mengatakan Nusa Raya Cipta membidik kenaikan pendapatan menjadi Rp 2,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 80 miliar pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×