kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NOBU, MPPA, ALDO akan terbitkan saham baru, mana yang paling prospektif dibeli?


Senin, 06 Desember 2021 / 07:05 WIB
NOBU, MPPA, ALDO akan terbitkan saham baru, mana yang paling prospektif dibeli?


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan saham baru MPPA, NOBU dan ALDO akan dilakukan sebelum tutup tahun 2021. Dari saham baru milik MPPA, NOBU dan ALDO, siapa yang paling bagus dan memiliki prospek cerah untuk dibeli?

Penerbitan saham baru MPPA, NOBU dan ALDO adalah aksi korporasi penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Rights issue atau penerbitan saham baru MPPA, NOBU dan ALDO  akan mencapai periode cum date rights issue pada pekan ini.

Penerbitan saham baru yang pertama adalah NOBU. NOBU adalah kode saham dari PT Bank Nationalnobu Tbk.

Dalam rights issue ini, NOBU mengeluarkan sebanyak-banyaknya 164 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setiap saham baru NOBU ditawarkan dengan harga Rp 1.205.

Nilai yang ditawarkan saham NOBU tersebut mewakili 3,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT. Adapun cum date saham baru NOBU adalah pada 6 Desember 2021.

Penerbitan saham baru yang kedua adalah MPPA. Cum date saham baru MPPA adalah juga pada hari ini, Senin 6 Desember 2021.

Baca Juga: Desember bulannya window dressing, berikut pilihan saham yang bisa diincar

MPPA adalah kode saham dari PT Matahari Putra Prima Tbk. Dalam rights issue ini, mereka menawarkan 1,17 miliar saham biasa atas nama atau saham baru MPPA.

Saham baru MPPA yang dilepas itu mewakili sebanyak-banyaknya 13,46% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT. Adapun harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 760 per setiap saham.

Penerbitan saham baru yang ketiga adalah ALDO. ALDO adalah kode saham emiten kertas dan bahan kimia, PT Alkindo Naratama Tbk.

Dalam rights issue ini, ALDO melepas sebanyak 216 juta saham baru atau setara 19,7% melalui mekanisme penawaran umum terbatas (PUT) II. Harga pelaksanaan saham baru ALDO dipatok Rp 725 per saham dan bakal mencapai cum date pada 8 Desember 2021.

Baca Juga: Saham perbankan syariah masih sangat prospektif, ini alasannya

Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi mengatakan tujuan penerbitan saham baru ALDO, MPPA dan NOBU adalah untuk menambah modal kerja, guna mendukung rencana bisnis ke depan. “Selama untuk penambahan modal kerja dan realisasinya juga baik, maka masih dianggap menarik dan layak untuk diinvestasi,” ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/12).

Rekomendasi saham

Dari segi harga pelaksanaannya, Lingga melihat, harga rights issue saham MPPA dan NOBU berada di atas harga pasar sekarang ini. Pada perdagangan Jumat, harga saham MPPA ditutup melemah 3,42% menjdi Rp 565 per saham. Sementara harga saham NOBU terkoreksi 2,56% menjadi Rp 760 per saham.

“Untuk MPPA dan NOBU ini harga rights issue-nya di atas harga market sekarang, seharusnya jika rights issue-nya menarik oleh investor, umumnya, harga pasar akan mengikuti harga eksekusi rights issue, ini adalah momentum yang sering dimanfaatkan para pelaku pasar,” kata Lingga.

Meski demikian, ia melanjukan, rights issue dikatakan menarik apabila tujuan penggunaan dananya untuk tujuan ekspansi usaha, bukan membayar utang. Kemudian, harga rights issue lebih murah dari harga pasarnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar pelaku pasar baiknya bisa masuk saat rights issue diumumkan, dengan penjelasan rinciannya seperti pengunaan dan besaran dananya. Jika belum masuk, mungkin lebih baik investor menunggu hasil dari right issue tersebut, sejauh mana penggunaan dana segarnya dapat terealisasi.

Jika melihat dari rencana penggunaan dananya, Lingga menilai, rights issue atau penerbitan saham baru MPPA dan NOBU menarik untuk ditebus.

Sebelumnya, sejumlah emiten juga telah menggelar rights issue misalnya saja seperti PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). Lingga menilai dari segi valuasinya BBKP terbilang cukup murah dengan PBV di 1,19 kali. Sekarang ini harga saham BBKP ditutup di harga Rp 296 pada penutupan perdagangan Jumat (3/12).

Itulah rekomendasi saham NOBU, ALDO, dan MPPA yang akan melakukan rights issue atau penerbitan saham baru. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×