kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Upbit Berikan Saran bagi Para Investor


Selasa, 12 Maret 2024 / 17:14 WIB
Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Upbit Berikan Saran bagi Para Investor
ILUSTRASI. Mata uang digital Bitcoin, Shiba, Lyra, Ripple. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. Memasuki kuartal pertama tahun 2024, pasar kripto dikejutkan dengan Bitcoin yang menembus lebih dari Rp 1 miliar atau setara dengan US$ 69.202 dalam sepekan terakhir yang menjadi capaian harga tertinggi dalam sejarah yang sebelumnya rekor tertinggi adalah US$68.999 terjadi pada November 2021.

Sempat diprediksi tembus di angka US$ 42.500 atau setara dengan 665 juta pada awal tahun 2024 menurut coingecko, kini kenaikan angka tersebut melampaui prediksi harga menjelang Halving 2024 April mendatang.

Baca Juga: Bitcoin Tak Terbendung, Cetak Rekor Harga Tertinggi Sepanjang Masa di US$ 72.800

“Kenaikan nilai Bitcoin yang sudah melebihi Rp 1 miliar adalah pencapaian baru bagi seluruh ekosistem kripto. Ini menunjukkan kepercayaan yang semakin meningkat dari berbagai pihak terhadap peran Bitcoin dalam transformasi keuangan global, hal ini terlihat dengan naiknya harga Bitcoin juga mempengaruhi kenaikan harga-harga alt coin lain,” kata Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia dalam siaran persnya, Selasa (12/3)

Upbit pun menyebutkan bahwa faktor kunci momentum bullish tersebut adalah proses halving yang dijadwalkan akan terjadi pada bulan April 2024, peluncuran BlackRock Bitcoin ETF pada bulan Januari sebelumnya, serta didukung oleh sentimen positif pasca peluncuran Bitcoin tersebut.

Tidak hanya itu, Upbit pun menyebutkan investor juga masih memperhatikan keputusan Ketua The Fed yang akan terjadi pada 6 - 7 Maret 2024 mengenai potensi kenaikan suku bunga.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Turun Tipis Setelah Reli 9 Hari, Antisipasi Inflasi AS

Keputusan tersebut berpotensi mempengaruhi sentimen pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi dan potensi penyesuaian suku bunga.

Dalam pandangan Upbit, kenaikan Bitcoin tersebut menunjukkan adanya kepercayaan yang semakin meningkat yang kebanyakan berasal dari perusahaan besar maupun kecil terhadap potensi jangka panjang mata uang digital ini.

Dapat diartikan, institusi sudah mulai membuka diri terhadap aset digital. Hal tersebut juga mencerminkan perubahan dalam paradigma keuangan global, dimana aset digital semakin diterima dan dianggap sebagai bagian integral dari portofolio investasi modern.

Namun demikian, Upbit juga menekankan pentingnya untuk tetap waspada terhadap volatilitas yang merupakan ciri khas dari pasar kripto.

Baca Juga: Yen Rises as Investors Eye Japan Policy Move; Bitcoin Soars to New Record

“Meskipun kenaikan nilai Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, volatilitas pasar kripto tetap menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Kami menyarankan kepada para investor untuk melakukan riset dengan teliti, memantau pasar secara berkala, dan memahami risiko yang terkait dengan investasi dalam aset digital,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×