Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Harian Nikkei pagi ini melaporkan, Tokyo Stock Exchange Group Inc dan Osaka Securities Exchange Co sudah memasuki perundingan akuisisi tahap final. Menurut sumber anonim, kedua operator bursa terbesar Jepang tersebut akan digabungkan mulai tahun depan.
Berdasarkan harian Nikkei, Tokyo Stock Exchange akan menawarkan untuk membeli sekitar 50% dan 66% saham Osaka. Nikkei juga menulis, Tokyo Stock Exchange memiliki nilai 1,5 hingga 2 kali lebih besar dibanding Osaka. Hal itu tercermin dari nilai kapitalisasi pasar Tokyo Stock Exchange yang mencapai 98,6 miliar yen atau US$ 1,26 miliar pada akhir pekan kemarin.
"Tokyo Stock Exchange merupakan operator swasta terbesar pusat finansial dunia," jelas Jamie Selway, managing director Investment Technology Group Inc. Dia menambahkan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan menjadi perusahaan publik.
Catatan saja, berdasarkan data yang dihimpun harian Nikkei, Tokyo Stock Exchange memiliki nilai antara US$ 1,89 miliar hingga US$ 2,52 miliar. Jika ditambahkan dengan kapitalisasi pasar Osaka per 4 November, nilai gabungan dua perusahaan tersebut mencapai US$ 3,15 miliar hingga US$ 3,78 miliar.
Angka tersebut lebih besar dari Chicago Board Options exchange Power CBOE Holdings Inc sebesar US$ 2,46 miliar dan lebih kecil dari London Stock Exchange senilai US$ 3,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
