kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nikkei kembali ke level sebelum gempa hebat 2011


Kamis, 27 Desember 2012 / 10:43 WIB
Nikkei kembali ke level sebelum gempa hebat 2011
ILUSTRASI. Peti kemas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Indeks Nikkei 225 Stock Average menuju kenaikan tertinggi sejak sehari sebelum gempa bumi dan tsunami mengguncang Jepang 11 Maret 2011 lalu. Pada penutupan sesi I hari ini, indeks Nikkei melonjak 1,4% menjadi 10.370,49. Ini merupakan level tertinggi sejak 10 Maret 2011 lalu.  Sedangkan indeks Topix melesat 1,3% menjadi 858,86.

Aksi beli sejumlah saham big cap dilanda aksi beli. Salah satu di antaranya adalah Mazda Motor Corp naik 6,5% dan menjadi saham berbasis ekspor dengan kenaikan tertinggi. Lalu, ada saham Nippon Sheet Glass Co yang naik 15% dan Nomura Holdings Inc naik 15%. Sementara itu, saham Sharp Corp menurun 2,9%.

Salah satu pemicu yang mendongkrak bursa Jepang adalah pelemahan yen di tengah imbauan pemerintahan baru untuk dilakukannya pelonggaran kebijakan moneter.

"Dengan kabinet baru, investor semakin optimistis bakal ada kebijakan baru untuk mengatasi deflasi," ujar Mitsushige Akino, chief fund officer Ichiyoshi Asset Management Co.

Dia menambahkan, pelaku pasar saham bereaksi terhadap pelemahan yen. Investor berharap, Bank of Japan segera melakukan pelonggaran kebijakan yang dimulai bulan depan.

Catatan saja, indeks Topix sudah melonjak 18% di sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×