CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Nikkei dilanda aksi jual di awal pekan


Senin, 27 Juni 2011 / 08:01 WIB
Nikkei dilanda aksi jual di awal pekan
ILUSTRASI. KLBF memprediksikan pendapatan divisi produk kesehatan bertumbuh antara 5% hingga 7% secara tahunan. Kenaikan pendapatan divisi ini tak lepas dari gaya hidup masyarakat yang mulai berubah karena isu Corona.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang dilanda aksi jual pagi ini. Penurunan terjadi setelah Basel Committee on Banking Supervision menaikkan jumlah Giro Wajib Minimum (GWM) serta kecemasan akan kondisi Yunani yang dikhawatirkan tidak akan memenuhi persyaratan bailout.

Pada pukul 09.08 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,6% menjadi 9.624,16. Sedangkan indeks Topix turun 0,4% menjadi 829,70.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 1,1%, Mizuho Financial Group Inc turun 0,8%, dan Sony Corp turun 1,1%.

"Beberapa bank besar kemungkinan harus menaikkan modal kerjanya, Penurunan nilai saham setelah kenaikan peraturan GWM akan menekan saham bank tersebut. Selain itu, masih ada ketidakpastian mengenai apakah Yunani bisa mendapatkan paket rekonstruksi penyelamatan," jepas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×