CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

Nih, prediksi rupiah besok Senin


Minggu, 05 Juli 2015 / 22:32 WIB
Nih, prediksi rupiah besok Senin


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan, Muhammad Nauval | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah besok diprediksi melemah. Kemarin, kinerja rupiah versus dollar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat akibat rilis data Negeri Paman Sam yang kurang mengkilap.

Di pasar spot, Jumat (3/7) posisi rupiah terhadap USD menguat 0,13% ke level Rp 13.320 dibandingkan hari sebelumnya. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik 0,15% di level Rp 13.316.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk menilai, penguatan rupiah ditopang oleh kebijakan BI yang mewajibkan penggunaan mata uang rupiah untuk setiap transaksi jual beli di Tanah Air. “Ini menaikkan kinerja rupiah,” tuturnya.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, penguatan rupiah juga disebabkan oleh aksi AS merilis data ketenagakerjaan Non Farm Employment Change per Juni 2015 yang tercatat 223.000 orang.

Angka tersebut lebih rendah ketimbang posisi bulan sebelumnya yang mencapai 254.000 orang. “Dollar memang sedang melemah karena merespons data jelek saja,” ujarnya.

Ariston memprediksi, rupiah pada Senin (6/7) akan bergerak sideways cenderung melemah. Sebab, pada Minggu (5/7), warga Yunani menggelar referendum untuk memutuskan apakah mereka akan menerima atau menolak tawaran utang baru dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Berdasarkan survey Bloomberg, sebanyak 43% warga Yunani akan menolak tawaran tersebut. Sedangkan sekitar 42,5% akan menerima, sisanya abstain.

Jika warga Yunani menerima, maka mata uang Euro akan bangkit sehingga dapat memukul kinerja dollar AS. Alhasil, rupiah bisa mencuri kesempatan untuk melanjutkan penguatan. Sebaliknya, lanjut Ariston, jika warga Yunani menolak, rupiah bisa kembali tertekan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×